Komplikasi sunat yang bisa terjadi

Komplikasi sunat yang bisa terjadi - Meski disunat adalah operasi minor, selalu ada kemungkinan komplikasi sunat, apakah ringan atau parah. Komplikasi ini bisa terjadi meski sunat telah dilakukan sesuai prosedur. Untuk metode penyunatan yang dilakukan oleh cauter (laser), smartklamp atau konvensional,
Komplikasi sunat


Baca juga : Dokter khitan pekanbaru

 Berikut adalah beberapa komplikasi yang mungkin timbul. :

1. Kejutan anafilaksis

Kejutan anafilaksis adalah hilangnya kesadaran seseorang yang disunat setelah disuntikkan obat anestesi / anti-nyeri atau setelah menggunakan obat pasca-sunat. Hal ini terjadi karena pasien tidak dalam bentuk / alergi terhadap obat. Kejadian ini bisa menimpa siapapun. Tapi kejadiannya sangat jarang. Pastikan Anda tidak memiliki alergi obat atau suntikan obat sebelum Anda menyunat khitanan. Kejutan anafilaksis ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kematian. Namun, komplikasi ini biasanya dapat diobati dengan suntikan obat epinefrin dan tindakan darurat lainnya.

2. Infeksi (pemurnian)

Beberapa hari setelah disunat, terkadang pada beberapa orang, infeksi yang ditandai dengan munculnya nanah atau cairan bening yang keluar dari luka sunat bisa terjadi. Hal ini paling sering akibat kontak dengan luka sunat dengan air yang tidak steril. Karena itu, sedapat mungkin hindari kontak penis dengan air sebelum luka sunat kering. Setelah buang air kecil, bersihkan penis dengan tissue tunggal.

Pendarahan
Perdarahan bisa terjadi pada siapa saja setelah disunat. Ya, meski kasusnya jarang terjadi. Hal ini biasanya terjadi dalam 24 jam pertama. Perdarahan bisa terjadi bila penis yang baru disunat memiliki kejutan / tekanan yang berlebihan. Misalnya, penis ditusuk oleh pasien tertidur dalam kondisi berbaring. Bisa juga disebabkan oleh penis adalah benda yang sulit. Mungkin juga karena pergerakan pasien yang berlebihan, seperti bermain bola atau berlari sementara luka sunat belum kering. Jika terjadi pendarahan, hal pertama yang harus dilakukan adalah tidak panik. Biasanya, perdarahan kecil yang muncul pada hari pertama akan berhenti dalam hitungan menit - jam. Jika pendarahan cukup besar, dan Anda tidak ingin menghentikan diri sendiri, tindakan pendarahan luka bisa dilakukan sebagai berikut:.

  • Ambil daun / tissue.
  • Basahi layar dengan air es
  • Kemudian cari tahu dimana pendarahan dimulai.
  • Ganti penis dengan kasa basah ini.
  • Baring selama 3 jam
  • Pendarahan biasanya akan berhenti.
  • Tinggalkan perban untuk satu hari dan satu malam. Setelah itu ganti perbannya setiap hari seperti biasa.
  • Jika dengan tindakan bebat sebelumnya, pendarahan berlanjut, Anda bisa menghubungi dokter segera melakukan tindakan khitan via telepon atau sms.

Perdarahan yang tidak bisa berhenti juga bisa terjadi jika penderita memiliki penyakit langka yang disebut hemofilia dimana pendarahan sekecil apapun tidak dapat dihentikan. Jadi, pastikan Anda tidak menderita penyakit hemofilia sebelum disunat.

4. Bengkak

Pembengkakan sering terjadi setelah disunat. Bengkak biasanya terjadi di sekitar area bekas luka bekas luka. Bengkak ini biasanya dalam beberapa hari akan berkurang dengan sendirinya jika penis yang disunat selalu kering (tidak terkena air) dan pasien rutin mengkonsumsi obat yang diberikan oleh dokter setelah disunat.

5. Malrotasi Penis

Malrotasi penis adalah kondisi di mana lubang penis harus berada di bawah (arah jam 6) berubah ke kiri atau ke kanan. Kejadian ini sangat jarang terjadi. Hal ini bisa terjadi pada metode sunat smartklamp. Jika ini terjadi satu atau dua hari setelah pemasangan smartklamp, alat smartklamp harus dilepas dan dijahit secara manual. Jika dibiarkan lama, maka kondisi malrotasi penis ini bisa jadi permanen.

6. Sakit berlebihan

Umumnya, nyeri pasca-sunat terjadi dalam 24 jam pertama setelah disunat. Rasa sakit bisa bervariasi untuk setiap pasien. Biasanya, untuk pasien yang rusak atau tidak tahan sakit, rasa sakit tak tertahankan. Bagi pasien lain, rasa sakit biasanya merupakan sensasi pedis dan bisa dipertahankan. Jika rasa sakit berlebihan terjadi, maka orang tua dari pasien anak diharapkan memberikan saran positif kepada anak mereka, bahwa rasa sakit karena khitan itu normal dan hilang dengan sendirinya. Agar cepat kehilangan rasa sakit, obat sakit bisa diminum dengan jarak waktu minum obat setiap 6 jam, atau empat kali sehari.

Itulah beberapa komplikasi sunat, semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips cara menjaga kesehatan mata

3 Cara ampuh menghilagkkan jerawat

Resiko akibat makan salak terlalu banyak